8 Fakta Unik Tentang Diabetes yang Mungkin Belum Pernah Anda Ketahui
Selama ini, kita mungkin hanya tahu bahwa penyakit diabetes atau kencing manis adalah penyakit yang berbahaya. Namun, banyak dari kita belum tahu bagaimana para ilmuwan menemukan penjelasan tentang penyakit ini, atau seberapa luas dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
Mari kita simak sekilas penjelasan sejarah dan fakta-fakta unik seputar diabetes. Semoga bisa menambah wawasan kita untuk menjaga dan melindungi orang-orang yang kita sayangi.
Diabetes merupakan penyakit serius yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Menurut World Health Organization (WHO), diabetes menjadi penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke, dan amputasi tungkai bawah.
Nah, berikut ini 8 fakta seputar diabetes yang mungkin belum Anda ketahui:
-
Istilah ‘diabetes’ pertama kali diciptakan oleh Aretaeus dari Cappadocia, seorang dokter Yunani pada abad pertama Masehi. Ia mengira penyakit ini disebabkan oleh gigitan ular karena gejalanya seperti sering haus, sering buang air kecil, dan berat badan turun drastis.
-
Pada abad ke-17, Dokter Thomas Willis menemukan bahwa air seni penderita diabetes terasa sangat manis, seperti ditambahkan gula atau madu.
-
William Cullen, profesor kimia dan kedokteran dari Skotlandia, kemudian menambahkan kata ‘mellitus’ yang berarti “manis seperti madu” di belakang kata ‘diabetes’.
-
Tahun 1889, Oskar Minkowski membuktikan hubungan antara pankreas dan diabetes setelah melakukan percobaan pengangkatan pankreas pada seekor anjing.
-
Ibnu Sina, dokter dari Persia, menjelaskan secara detail tentang diabetes dalam bukunya al-Qānūn fī l-ṭibb. Ia menggambarkan gejala diabetes, bahkan gangren dan komplikasi lainnya jauh sebelum zaman modern.
-
Tahun 1936, diabetes mulai diklasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
-
Sebelum insulin ditemukan pada tahun 1921, dokter biasanya menyuruh pasien hanya makan oatmeal atau diet ekstrem agar bisa bertahan hidup.
-
Tahun 1942, ditemukan obat sulfonilurea untuk diabetes tipe 2 yang merangsang pankreas memproduksi insulin. Saat ini, sudah ada lebih dari 7 golongan obat antidiabetes.
Jika Anda atau orang tercinta mengalami luka diabetes yang sulit sembuh atau berisiko amputasi, jangan tunggu parah.
RUMAT merupakan merek Praktik Perawatan Luka Mandiri yang didirikan oleh PT Rumah Perawatan Indonesia sejak tahun 2010. Hingga saat ini, RUMAT telah hadir di lebih dari 156 lokasi di Jabodetabek dan 75 kabupaten/kota di Indonesia. Menggunakan metode perawatan luka modern Moist Wound Dressing, RUMAT menjadi pionir layanan perawatan luka diabetes yang telah membantu ribuan pasien meningkatkan kualitas hidup mereka.