Mengapa Kolesterol Tinggi Berbahaya bagi Penderita Diabetes?
Kolesterol tinggi tidak hanya berisiko bagi kesehatan jantung, tetapi juga dapat memperburuk kondisi luka pada penderita diabetes, khususnya di kaki. Memahami hubungan antara kolesterol tinggi dan luka diabetes sangat penting untuk mencegah komplikasi serius, seperti amputasi.
Hubungan Kolesterol Tinggi dengan Luka Diabetes
Kolesterol tinggi, terutama jenis kolesterol jahat (LDL), dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Jika aliran darah ke kaki terganggu, jaringan kaki tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi. Akibatnya, luka kecil sekalipun bisa berkembang menjadi infeksi serius atau bahkan ulkus arteri.
1. Aterosklerosis
Plak kolesterol menumpuk di dinding arteri, menghambat aliran darah ke kaki dan tangan.
2. Gangguan Aliran Darah
Penyempitan pembuluh darah mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke kaki, memperburuk kondisi luka.
3. Risiko Luka Arteri
Kurangnya oksigen dapat menyebabkan kematian jaringan (nekrosis) dan luka terbuka yang sulit sembuh.
4. Luka Semakin Sulit Sembuh
Luka bisa berkembang menjadi ulkus arteri, jenis luka kronis yang jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan amputasi.
Faktor Risiko Lain yang Memperburuk Luka Arteri:
- Diabetes Melitus
- Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
- Obesitas
- Kebiasaan Merokok
Jika Anda atau orang terdekat memiliki salah satu atau lebih faktor risiko di atas, penting untuk mengontrol kesehatan secara menyeluruh. Segera konsultasikan kondisi luka diabetes Anda ke layanan profesional di RUMAT.