Nutrisi yang Bekerja Diam-Diam Menyembuhkan Luka Diabetes
Nutrisi yang Bekerja Diam-Diam Menyembuhkan Luka Diabetes
Mengapa Nutrisi Penting untuk Luka Diabetes?
Banyak orang berpikir penyembuhan luka diabetes hanya bergantung pada obat atau perawatan di klinik. Padahal, nutrisi penyembuhan luka diabetes adalah faktor kunci yang sering terlupakan.
Gula darah tinggi, sirkulasi yang kurang lancar, dan kerusakan saraf membuat tubuh penderita diabetes membutuhkan asupan ekstra. Setiap vitamin, mineral, protein, hingga lemak sehat yang masuk ke tubuh bekerja diam-diam memperbaiki jaringan, melawan infeksi, dan membantu luka menutup lebih cepat.
Makronutrien Utama untuk Penyembuhan Luka
Protein
Protein berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Pada luka diabetes, protein dibutuhkan untuk pembentukan kolagen, angiogenesis, dan menjaga sistem imun.
-
Sumber hewani: ikan, telur, ayam, daging tanpa lemak.
-
Sumber nabati: tahu, tempe, kacang-kacangan, susu kedelai, oatmeal.
Asupan ideal: 1,5–2 gr/kg BB per hari.
Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat memberi energi untuk pembentukan sel baru. Namun penderita diabetes sebaiknya memilih karbohidrat kompleks rendah indeks glikemik, misalnya nasi merah, roti gandum, kentang, jagung, atau pasta.
Lemak Sehat
Lemak sehat seperti omega-3 membantu mengurangi peradangan dan mempercepat regenerasi jaringan.
-
Sumber: alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan salmon, tuna, dan sarden.
Mikronutrien Penting bagi Luka Diabetes
Vitamin C
Membantu pembentukan kolagen dan bertindak sebagai antioksidan.
-
Sumber: jeruk, jambu biji, kiwi, stroberi, brokoli.
Vitamin D
Meningkatkan kontrol gula darah dan daya tahan tubuh.
-
Sumber: kuning telur, jamur, sereal, ikan berlemak.
Vitamin E
Mengurangi inflamasi dan mempercepat regenerasi jaringan.
-
Sumber: biji bunga matahari, almond, bayam, alpukat.
Magnesium
Mendukung sintesis protein dan kolagen.
-
Sumber: alpukat, pisang, sayuran hijau.
Zinc (Seng)
Mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan respon imun.
-
Sumber: daging merah, kerang, susu, kacang-kacangan, biji-bijian.
Kesimpulan
Nutrisi penyembuhan luka diabetes sama pentingnya dengan obat dan perawatan klinis. Dengan konsumsi protein cukup, karbohidrat sehat, lemak baik, serta vitamin dan mineral esensial, luka akan sembuh lebih cepat, infeksi bisa dicegah, dan kualitas hidup penderita diabetes meningkat.
🔗 Link Tambahan
-
Internal: Perawatan Luka Diabetes di RUMAT
-
Outbound: American Diabetes Association