RUMAT Raih Rekor MURI Perawatan Luka Serentak
Tawangmangu, Karanganyar – 9 Agustus 2025
RUMAT raih rekor MURI untuk kategori Perawatan Luka Kalus Serentak oleh Perawat Terbanyak. Pencapaian ini melibatkan 164 perawat di 151 lokasi di Indonesia yang melakukan perawatan luka pada 2 Agustus 2025 secara bersamaan.
Penghargaan diserahkan Kepala MURI Semarang, Ari Andriani, kepada RUMAT dalam acara di Ballroom Hotel Anaya Azana, Tawangmangu.
“RUMAT telah membuktikan bahwa dedikasi dan inovasi dalam pelayanan kesehatan bisa menjadi inspirasi nasional. Rekor ini bukan hanya soal angka, melainkan bukti kepedulian terhadap ribuan pasien diabetes,” ujar Ari.
Makna RUMAT Raih Rekor MURI
Direktur Utama RUMAT, Dadang Suharto, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras para perawat.
“Pelayanan luka bukan hanya keterampilan medis, tetapi juga kepedulian dan empati tulus kepada pasien,” jelasnya.
Komisaris RUMAT, Fakhrudin, menambahkan bahwa keberhasilan ini memperkuat citra RUMAT sebagai pemimpin layanan perawatan luka diabetes di Indonesia.
Dampak Rekor MURI bagi Kesehatan Indonesia
Keberhasilan ini menjadi bagian penting dalam dunia kesehatan Indonesia. Dengan lebih dari 156 unit di 75 kabupaten/kota, RUMAT semakin memperluas akses terhadap perawatan luka modern.
Seorang pasien, Ibu Elizabeth dari Rawamangun, menuturkan pengalamannya:
“Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari sejarah ini. Luka kalus saya ditangani profesional, dan hasilnya sangat terasa.”
Menurut WHO, perawatan luka yang tepat membantu menekan risiko amputasi. Catatan MURI juga menempatkan RUMAT sebagai pelopor nasional di bidang perawatan luka.
Visi ke Depan: Dari Rekor ke Aksi Nyata
Rekor ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-15 RUMAT dengan tema Care for Your Parents dan Merawat Sepenuh Hati Diabetesi Indonesia. Ke depan, RUMAT akan melatih lebih banyak perawat, memperluas layanan, dan menjaga standar internasional Moist Wound Dressing.