Selulitis pada Penderita Diabetes: Luka Kecil Bisa Jadi Masalah Besar!
Jangan anggap remeh luka kecil jika Anda mengidap diabetes. Luka sekecil apa pun bisa menjadi pintu masuk infeksi serius yang disebut selulitis. Jika tidak ditangani dengan cepat, selulitis dapat menyebar, menyebabkan komplikasi, bahkan membahayakan nyawa.
Apa Itu Selulitis?
Selulitis adalah infeksi bakteri yang menyerang kulit dan jaringan lunak di bawahnya. Infeksi ini bisa menyebar dengan cepat, menimbulkan peradangan, dan menimbulkan rasa nyeri yang hebat.
Gejala Umum Selulitis:
-
Demam, menggigil, dan berkeringat
-
Kemerahan dan pembengkakan pada kulit
-
Nyeri di area yang terkena
-
Kulit tampak kencang, mengilap, dan terasa panas
-
Luka bernanah atau muncul ruam
-
Kelelahan, mual, dan muntah
Kenapa Penderita Diabetes Lebih Rentan Terkena Selulitis?
Penderita diabetes memiliki beberapa kondisi yang meningkatkan risiko infeksi kulit:
-
Sirkulasi darah terganggu, menyebabkan luka lebih sulit sembuh
-
Kadar gula darah tinggi, menurunkan daya tahan tubuh
-
Neuropati diabetik, membuat luka kecil sering tidak terasa dan tak terdeteksi
Semua faktor ini menjadikan infeksi kecil dapat berkembang cepat menjadi selulitis.
Tanda-Tanda Selulitis pada Penderita Diabetes
Waspadai gejala selulitis yang mungkin muncul dari luka kecil, seperti:
-
Luka makin merah, nyeri, dan membesar
-
Kemerahan menyebar cepat ke sekitar luka
-
Kulit terasa panas di area luka
-
Demam, menggigil, dan tubuh terasa lemah
-
Luka mengeluarkan nanah atau berbau
Jika Anda mengalami gejala di atas, segera cari pertolongan medis sebelum infeksi menyebar lebih dalam.
Komplikasi Selulitis Jika Tidak Diobati
Jika tidak segera ditangani, selulitis bisa berkembang menjadi komplikasi serius seperti:
-
Sepsis, infeksi menyebar ke aliran darah
-
Osteomielitis, infeksi pada tulang
-
Abses, kantong nanah yang menyakitkan
-
Gangren, kematian jaringan yang dapat berujung amputasi
Penanganan cepat adalah kunci untuk mencegah komplikasi tersebut.
Cara Mencegah Selulitis bagi Penderita Diabetes
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Berikut langkah-langkah untuk mencegah selulitis:
✅ Periksa kaki dan kulit setiap hari, terutama jika ada luka
✅ Jaga kebersihan kulit dan kuku
✅ Gunakan alas kaki yang nyaman dan tertutup
✅ Kendalikan kadar gula darah dengan baik
✅ Jangan abaikan luka sekecil apa pun – obati segera
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika:
-
Anda memiliki luka yang tak kunjung sembuh
-
Muncul kemerahan, bengkak, dan rasa panas di sekitar luka
-
Mengalami demam, menggigil, dan tubuh terasa lemas
-
Luka mulai bernanah atau mengeluarkan bau tidak sedap
RUMAT Hadir untuk Membantu Anda
RUMAT Perawatan Luka Diabetes adalah layanan khusus untuk menangani luka diabetes secara profesional dan tuntas. Dengan lebih dari 14 tahun pengalaman dan tim perawat tersertifikasi dari Kementerian Kesehatan, RUMAT siap membantu Anda mencegah dan mengatasi infeksi seperti selulitis.
🔍 Cari unit RUMAT terdekat di kota Anda
📞 Konsultasi langsung via WhatsApp melalui website resmi kami
Ingat, luka kecil pada diabetes bisa jadi masalah besar. Jangan tunggu parah—rawat segera!
Referensi:
-
Villines, Z. (2023, Mei 24). Diabetes and wound healing: Causes, complications, and prevention. Medical News Today.
-
MedlinePlus. “Cellulitis.” U.S. National Library of Medicine.