Penyebab Diabetes pada Anak dan Cara Pencegahannya

Penyebab Diabetes pada Anak dan Cara Mencegahnya

1. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan diabetes dapat menjadi faktor risiko utama anak terkena penyakit ini. Jika orang tua atau saudara kandung memiliki diabetes, risiko anak untuk mengembangkan penyakit ini akan meningkat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dengan riwayat keluarga diabetes untuk lebih waspada terhadap tanda-tanda awal pada anak mereka.

2. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas pada anak juga menjadi penyebab utama diabetes tipe 2. Lemak tubuh yang berlebih dapat mempengaruhi cara tubuh menggunakan insulin. Anak yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes. Karena itu, menjaga berat badan yang sehat sejak dini sangat penting.

3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Saat ini, banyak orang tua yang memberikan gadget sebagai hiburan bagi anak-anak mereka. Sayangnya, ini dapat membuat anak kecanduan dan malas bergerak. Padahal, aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan mencegah risiko diabetes. Ajak anak untuk lebih sering bergerak, baik dengan bermain di luar rumah atau mengikuti kegiatan olahraga.

4. Pola Makan Tidak Sehat
Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan berat badan serta resistensi insulin. Kebiasaan makan yang tidak sehat pada anak seperti mengonsumsi makanan cepat saji, minuman bersoda, dan camilan manis juga meningkatkan risiko diabetes. Penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak memilih makanan yang lebih sehat seperti sayur, buah, dan sumber protein yang baik.

 

Gejala Diabetes pada Anak

1. Sering Haus
Anak yang sering merasa haus tanpa alasan yang jelas bisa jadi merupakan tanda awal diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha membuang kelebihan gula dalam darah melalui urin, sehingga menyebabkan anak lebih sering merasa haus.

2. Sering Buang Air Kecil
Frekuensi buang air kecil yang meningkat pada anak juga bisa menjadi gejala diabetes. Gula berlebih dalam darah akan dikeluarkan melalui urin, sehingga anak lebih sering buang air kecil.

3. Tubuh Lemah dan Lesu
Anak yang terlihat lemas dan lesu tanpa sebab yang jelas bisa jadi mengalami masalah dengan kadar gula darahnya. Ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan gula sebagai energi membuat anak mudah merasa lelah.

4. Kelelahan Berlebihan
Selain merasa lemah, anak juga bisa mengalami kelelahan yang berlebihan meski tidak melakukan aktivitas yang berat. Ini merupakan tanda tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi.

5. Berat Badan Turun
Penurunan berat badan yang signifikan pada anak tanpa diet atau aktivitas fisik yang lebih bisa menjadi tanda diabetes. Tubuh yang tidak dapat memanfaatkan gula sebagai sumber energi akan mulai membakar lemak dan otot sebagai gantinya, menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.

6. Penglihatan Kabur
Anak yang sering mengeluhkan penglihatan kabur atau tidak jelas juga perlu diwaspadai. Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi lensa mata, sehingga mengganggu penglihatan.

 

Tips Mencegah Diabetes pada Anak

1. Batasi Konsumsi Gula
Kurangi pemberian makanan dan minuman manis kepada anak. Batasi camilan dan minuman yang tinggi gula seperti permen, kue, dan minuman bersoda.

2. Biasakan Konsumsi Makanan Alami
Ajak anak untuk lebih sering mengonsumsi makanan alami seperti buah, sayuran, dan sumber protein berkualitas seperti ikan atau daging tanpa lemak. Hindari makanan olahan yang tinggi gula dan lemak.

3. Ajak Anak Berolahraga
Aktivitas fisik yang cukup sangat penting untuk mencegah obesitas dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Ajak anak untuk berolahraga secara teratur, baik melalui permainan di luar rumah maupun aktivitas olahraga lainnya.

4. Atur Waktu Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup juga penting untuk kesehatan anak. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko diabetes. Pastikan anak memiliki jadwal tidur yang teratur dan cukup setiap malam.

5. Ajarkan Gaya Hidup Sehat
Sampaikan informasi kepada anak tentang pentingnya menjalani gaya hidup sehat. Mulailah dengan memberikan contoh yang baik dalam pola makan dan kebiasaan sehari-hari.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita bisa membantu mencegah diabetes pada anak dan memastikan mereka tumbuh dengan sehat.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan

Lainnya dari kami

Kolaborasi RUMAT dalam Hybrid Learning Series 2024 Unpad

Dalam rangka mendukung program Kampus Merdeka, PT Rumah Perawatan Indonesia (RUMAT) resmi menjalin kerjasama strategis dengan Universitas Padjajaran (Unpad). Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa keperawatan dengan pendekatan praktis, sekaligus mendorong lahirnya inovasi-inovasi dalam perawatan luka diabetes, sebuah isu kesehatan yang semakin penting di Indonesia. Puncak dari kolaborasi ini tercermin dalam partisipasi RUMAT

Hubungi Kami