Banyak orang masih mempercayai mitos tentang diabetes. Informasi keliru ini dapat menyesatkan dan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, RUMAT mengajak Sahabat Rumaters untuk mempelajari perbedaan antara mitos dan fakta. Dengan pengetahuan yang benar, kita bisa membuat keputusan bijak untuk hidup lebih sehat.
Apa Itu Diabetes?
Diabetes bukan hanya soal “kebanyakan gula”. Penyakit ini muncul ketika tubuh gagal mengatur kadar gula darah. Lonjakan gula darah ini memicu komplikasi serius, seperti infeksi luka, gangguan penglihatan, hingga risiko amputasi.
Kabar baiknya, kita dapat mengelola diabetes melalui pola hidup sehat, edukasi yang tepat, dan pengobatan konsisten. Untuk itu, memahami mitos dan fakta menjadi langkah awal yang krusial.
16 Mitos dan Fakta tentang Diabetes
- Nasi Dingin Lebih Aman?
Mitos: Nasi kemarin lebih sehat karena kandungan gulanya menurun.
Fakta: Nasi, baik hangat maupun dingin, mengandung kadar gula yang sama. Sebaliknya, kita harus mengontrol porsi dan memilih karbohidrat kaya serat, seperti nasi merah.
- Penderita Harus Berhenti Makan Nasi?
Mitos: Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi nasi sama sekali.
Fakta: Penderita diabetes boleh makan nasi dengan porsi terkontrol dan memilih jenis tinggi serat, misalnya nasi merah atau nasi cokelat.
- Karbohidrat Harus Dihindari?
Mitos: Semua karbohidrat memicu lonjakan gula darah.
Fakta: Tubuh membutuhkan karbohidrat untuk energi. Namun, kita harus memilih karbohidrat kompleks, seperti ubi atau quinoa, agar gula darah tetap stabil.
- Diabetes Hanya Menyerang Orang Tua?
Mitos: Hanya lansia yang berisiko terkena diabetes.
Fakta: Banyak anak muda juga menderita diabetes, terutama jika mereka menjalani gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga atau pola makan buruk.
- Aman Berjalan Tanpa Alas Kaki?
Mitos: Berjalan tanpa alas kaki memperlancar sirkulasi darah.
Fakta: Penderita diabetes mudah terluka. Oleh karena itu, mereka harus memakai alas kaki untuk melindungi kaki dari infeksi.
- Hanya Orang Gemuk yang Berisiko?
Mitos: Orang kurus tidak mungkin terkena diabetes.
Fakta: Seseorang dengan berat badan normal tetap berisiko jika pola makan tidak sehat atau memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.
- Penderita Harus Menghindari Olahraga?
Mitos: Olahraga membahayakan penderita diabetes.
Fakta: Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga, menurunkan gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
- Diabetes Pasti Diturunkan ke Anak?
Mitos: Anak pasti mewarisi diabetes dari orang tua.
Fakta: Genetika memang berperan, tetapi gaya hidup sehat, seperti olahraga rutin dan pola makan seimbang, sangat mengurangi risiko.
- Gula Penyebab Utama Diabetes?
Mitos: Makanan manis langsung menyebabkan diabetes.
Fakta: Kombinasi faktor, seperti berat badan berlebih, pola makan buruk, kurang olahraga, dan stres, memicu diabetes.
- Apakah Diabetes Menular?
Mitos: Diabetes dapat menular melalui sentuhan atau udara.
Fakta: Diabetes bukan penyakit menular, melainkan gangguan metabolisme tubuh yang dipengaruhi faktor internal.
- Obat Diabetes Merusak Ginjal?
Mitos: Obat diabetes mempercepat kerusakan ginjal.
Fakta: Gula darah yang tidak terkontrol merusak ginjal. Karena itu, dokter merekomendasikan obat untuk mencegah komplikasi.
- Daun Insulin Menyembuhkan Diabetes?
Mitos: Daun insulin menyembuhkan diabetes sepenuhnya.
Fakta: Beberapa tanaman membantu menurunkan gula darah, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan penyembuhan total.
- Semua Penderita Harus Disuntik Insulin?
Mitos: Setiap penderita diabetes wajib menggunakan suntikan insulin.
Fakta: Banyak pasien cukup mengonsumsi obat oral dan mengubah gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga, untuk mengelola gula darah.
- Penderita Tidak Boleh Makan Buah?
Mitos: Buah terlalu manis untuk penderita diabetes.
Fakta: Penderita diabetes boleh makan buah rendah indeks glikemik, seperti apel, pir, atau beri, dengan porsi yang sesuai.
- Anak Harus Waspada Jika Orang Tuanya Diabetes?
Mitos: Anak pasti terkena diabetes jika orang tuanya menderita.
Fakta: Risiko memang lebih tinggi, tetapi anak dapat mencegahnya dengan olahraga rutin, pola makan sehat, dan berat badan ideal.
- Diabetes Bisa Disembuhkan Total?
Mitos: Ramuan herbal menyembuhkan diabetes secara permanen.
Fakta: Belum ada obat yang menyembuhkan diabetes sepenuhnya. Namun, penderita dapat hidup sehat dan produktif dengan pengelolaan yang baik.
Sebarkan Fakta, Bukan Mitos!
Mitos dapat memperburuk kondisi penderita diabetes, sedangkan fakta membantu menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, mari kita edukasi keluarga, teman, dan lingkungan sekitar dengan informasi yang benar. Semakin banyak orang yang paham, semakin kuat kita melawan diabetes bersama. Yuk, sebarkan fakta sekarang!