Kesembuhan Luka Diabetes: Asupan Protein Menjadi Kunci Penting
Kesembuhan Luka Diabetes: Asupan Protein Menjadi Kunci Penting
Asupan protein luka diabetes merupakan faktor penting yang sering terabaikan dalam proses penyembuhan. Luka diabetes adalah kerusakan jaringan akibat kadar gula darah tinggi, peradangan kronis, dan komplikasi seperti sumbatan pembuluh darah atau infeksi. Meski tampak serius, luka diabetes tetap bisa diikhtiarkan untuk sembuh dengan perawatan tepat serta dukungan nutrisi yang memadai.
Mengapa Asupan Protein Penting untuk Luka Diabetes?
Peran Protein dalam Pertumbuhan Jaringan Baru
Protein berfungsi sebagai bahan dasar pembentukan sel dan jaringan baru. Pada penderita luka diabetes, kebutuhan protein meningkat karena tubuh harus memperbaiki kerusakan jaringan lebih intensif.
Mendukung Sistem Imun Melawan Infeksi
Selain membentuk jaringan, protein juga menjadi komponen penting sistem imun. Cukupan protein membantu tubuh melawan bakteri penyebab infeksi pada luka diabetes.
Risiko Kekurangan Protein pada Pasien Luka Diabetes
Jika asupan protein tidak terpenuhi, luka menjadi sulit sembuh. Risiko yang muncul antara lain:
-
Proses infeksi lebih lama.
-
Luka stagnan, tidak ada pertumbuhan jaringan baru.
-
Massa otot berkurang karena tubuh memakai cadangan protein dari otot.
-
Penurunan berat badan yang berdampak pada stamina pasien.
Kebutuhan Protein Penderita Luka Diabetes
-
Orang sehat: 0,8–1 gram/kgBB per hari
-
Pasien luka diabetes: 1,2–1,5 gram/kgBB per hari
👉 Contoh: Pasien dengan berat badan 60 kg membutuhkan 72–90 gram protein per hari.
Sumber Protein yang Baik untuk Luka Diabetes
-
Ikan
-
Daging ayam tanpa kulit
-
Produk susu rendah lemak
-
Kacang-kacangan
-
Biji-bijian
Pola konsumsi ini tidak hanya mempercepat kesembuhan luka diabetes, tetapi juga membantu menjaga massa otot dan meningkatkan vitalitas tubuh.
Kesimpulan
Asupan protein luka diabetes memegang peran besar dalam mempercepat proses kesembuhan. Dengan nutrisi tepat, luka bisa lebih cepat menutup, infeksi terkontrol, dan risiko komplikasi menurun.
👉 Baca juga: Perawatan Luka Diabetes di Rumah
👉 Pelajari juga: Komplikasi Kaki Diabetes dan Pencegahannya